Kalau arti dari Anxiety atau kecemasan pastinya kamu sudah tahu ya. Anxiety pada level tertentu juga menjadi salah satu bentuk gangguan psikologis biasanya disebut dengan Generalized Anxiety Disorder atau disingkat dengan GAD. Dan ada beberapa tipe gangguan anxiety lainnya berdasarkan gejala yang dimiliki oleh individu dengan gangguan tersebut.
Tetapi dimana tempatnya kondisi high functioning anxiety? Kenapa keren sekali namanya? (haha at least menurutku keren karena aku salah satu orang yang pernah mengalami GAD). Sesuai namanya High Functioning Anxiety (HFA) itu adalah individu dengan kondisi cemas namun masih bisa menjalankan fungsi keseharian dengan baik, bahkan bisa menjadi sangat baik.
Lalu tanda-tandanya apa saja? Jadi ternyata tanda-tandanya dibagi menjadi 2 kategori yaitu positif dan negatif.
POSITIVE
Outgoing personality (happy, tells jokes, smiles, laughs)
Punctual (arrive early for appointments)
Proactive (plan ahead for all possibilities)
Organized (make lists or keep calendars)
High-achieving
Detail-oriented
Orderly and tidy
Active
Helpful
Appears outwardly calm and collected
Passionate
Loyal in relationships
NEGATIVE
"People pleaser" (afraid of driving people away, fear of being a bad friend, spouse, and employee, fear of letting others down)
Talking a lot, nervous "chatter"
Nervous habits (playing with your hair, cracking knuckles, biting your lip)
Need to do repetitive things (counting stairs or rocking back and forth)
Overthinking
Lost time (arriving too early for appointments)
Need for reassurance (asking for directions multiple times or checking on others frequently)
Procrastination followed by long periods of crunch-time work
Avoiding eye contact
Rumination and a tendency to dwell on the negative ("What if?" thoughts and dwelling on past mistakes)
Inability to say "No," always having an overloaded schedule, being constantly busy
Insomnia (difficulty falling asleep or waking early and being unable to fall back asleep)1
Racing mind
Others think that you are "difficult to read" (stoic, unemotional, cold)
Limited social life (turning down invitations)
Inability to "enjoy the moment" (being unable to relax and be in the present or expecting the worst in any situation)
Feeling intimidated by the future
The tendency to compare yourself to others (falling short of expectations)
Mental and physical fatigue
Loyal (to a fault) in relationships
Potential for alcohol or substance abuse as an unhealthy coping method
Sounds like you? Nah, tantangannya adalah kondisi ini walau terkadang bisa menyulitkan individu, tidak ada dalam daftar gangguan kejiwaan. Yang artinya bukan penyakit, sehingga tidak bisa disembuhkan.
Lalu bagaimana dong kalau sampai mengganggu?
Dengan kondisi diatas yang bisa kita lakukan adalah melatih diri untuk mengontrol tanda-tanda yang bisa menghambat kita dalam berfungsi sehari-hari. Contohnya, kalau kita overthink pastinya akan sulit tidur. Dan kalau kurang tidur, tubuh kita akan kekurangan energi sehingga berdampak ke dalam produktivitas keseharian kita. Bener gak?
Nah, jadi yang perlu dilakukan adalah mencoba untuk meregulasi pikiran-pikiran yang membuat kita overthinking. Pisahkan atau delete pikiran yang ga perlu-perlu banget untuk dipikirin atau pertanyaan yang tidak ada jawabannya. Misalnya menanyakan tentang masa depan - ya mana kita punya jawabannya? Karena masa depan kan belum terjadi!
Jadi kesimpulannya, high functioning anxiety bisa membantu atau menghambat kita dalam melakukan kegiatan dan mencapai tujuan. Kembali lagi ke masing-masing individu dan cara apa yang diterapkan setiap hari, itu akan menentukan apakah kondisi ini menjadi booster atau malah menjadi inhibitor!
Semoga bermanfaat :)
Comments